Profil Pengarang

-
kenapa saya bikin profil pengarang? penasarankah anda??? jadi ini tuh tugas buat buku kumpulan cerpen kelas X IPA 1. kemarin-kemarin kan saya udah bikin 2 cerpen tuh, yang judulnya "Tak Selamanya Langit Berwarna Biru" sama "Enam Tahun Bersama". nah cerpen saya itu sama cerpen temen-temen sekelas yang lain mau dibukuin!!! yeeeaaahhh! nah untuk itu saya dan yang lain dituntut untuk bikin profil pengarang. maaf kalo sedikit narsis yaahh. hehe. maklumilah remaja yang dilanda kelabilan ini. (naoon??)

PROFIL PENGARANG


Nadia Amalia, dilahirkan tanggal 28 Mei 1995 di Bandung. Tumbuh di sebuah keluarga yang sederhana membuatnya mandiri dan tegar. Anak dari pasangan Adam Ginanjar dan Ety Sugiarti ini telah lulus dari SMPN 13 Bandung dengan predikat yang cukup memuaskan, yaitu sebagai Juara Umum 1 dengan nilai rata-rata rapor terbesar. Tak hanya itu, sejak kecil prestasinya telah menggunung seperti Juara 1 Calistung, Juara 1 Pidato, Juara 1 Olimpiade MIPA, peserta Seleksi International Mathematics and Sciences Olympiad (IMSO), dll.

Meski bakat sebenarnya adalah berbicara di depan umum, namun bakatnya di bidang menulis cukup dominan. Bakatnya yang satu ini terlihat sejak ia masih duduk di bangku SD. Beberapa tulisannya saat itu diantaranya adalah fabel anak-anak dan puisi. Meski tidak sampai dipublikasikan, namun hal itu tak membuat semangatnya surut dalam menulis. Hobinya yaitu membaca semakin mengasah bakat menulisnya. Kini sudah banyak cerpen dan artikel yang dihasilkannya. Begitu pun kisah hidupnya turut dituangkan dalam bentuk tulisan.

Hal-hal sederhana dan konyol selalu menjadi sorotan tulisannya. Mulai dari film hingga kehidupan sehari-hari. Tulisan cerpennya yang dimuat di Kumpulan Cerpen ini merupakan tulisan cerpennya yang pertama. Tulisan-tulisannya yang lain dapat dilihat di punyanadiaamalia.blogspot.com

Kini menetap di Kabupaten Bandung, duduk di kelas X IPA 1, SMAN 3 Bandung, belajar dan terus belajar sembari ikut mengelola beberapa organisasi sekolah maupun non sekolah serta giat mem-post tulisan-tulisannya ke blog. E-mail : amalianadia28@gmail.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Carpon Basa Sunda : UJIAN

-
haloo kawaaan!!! saya mau posting carpon basa sunda saya nih! kalian harus tau! saya bikin carpon ini hanya beberapa menit sebelum akhirnya harus dikumpulin. pokonya mah kilat abis! tapi alhamdulillahnya dapet nilai A loh! dan ibu gurunya bilang "Sae!" Aduh meni terharu! jadi pengen tau kan sebagus apa sih carpon bikinan si saya teh? (pede) tinggal baca aja di bawah ini. UJIAN "Mah, du'akeun nya! Dinten ieu Ina bade ujian Fisika Optika. Tapi Ina teu acan ngapalkeun. Du'akeun we nya!" Ina nyarios bari sun tangan ka mamahna. "Ku naon atuh teu diajar? Padahal mamah tos ngagugahkeun Ina ti Subuh. Kalakah bobo deui geura!" ceuk mamah. "Atuh da. Ina teh kamari cape pisan. Jadi we bobona tibra. Hehe." waler Ina. "Nya sok atuh jung berangkat! bisi kasiangan!" "Muhun, Mah! Assalamu'alaikum!" Ina ngabuka pager teras geura nyetop angkot. Dinten ieu teh, Ina sareng rerencangan sakelasna bade ujian Fisika. Ina ngandelkeun pisan
Baca selengkapnya

Pembinaan Pekanan Majelis Ta’lim Salman #1 "Karakteristik Para Sahabat"

-
Pembinaan Pekanan Majelis Ta’lim Salman #1   Sabtu, 8 Februari 2014 @ GSG Salman Materi : Karakteristik Para Sahabat Rasul seringkali memuji sahabat-sahabatnya, yang secara karakter tidak ada yang sama Karakteristik yang sempurna salah satunya ada pada diri Rasulullah (uswatun hasanah) Allah menentukan dan memilihkan sahabat-sahabat yang berbeda karakternya untuk senantiasa menemani Rasul dalam tiap perjuangannya Perumpamaannya : jika Rasul adalah bulan, maka bintangnya adalah para sahabatnya Di antara beberapa sahabat Rasul, ada 4 sahabat yg kita tahu menjadi khalifah yaitu Abu Bakar AshShiddiq, Umar bin Khattab, Ustman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib Ke-4 sahabat tersebut sangatlah berbeda karakternya, masing-masing mewakili satu kepribadian (sistem ‘koleris, melankolis, sanguinis, plegmatis’) Abu Bakar : plegmatis --> tenang, tidak ambil pusing, damai (ingat : peristiwa isra miraj) Umar : koleris --> tegas, berani, seringkali Allah lebih memili
Baca selengkapnya

Cerpen --> Dialog

-
Akhirnya, komputer perpus ada yang kosong juga!!! haaaa... jadi bisa blogging nih!  nah, pada kesempatan yang berbahagia ini, (ceilee) saya mau posting tugas b.indonesia. (apa?? tugas???!!) tenang dulu, coy! saya tuh di kasih tugas disuruh copas cerpen dari internet terus dari cerpen itu dibuat dialog (oohh...) nah, sekarang saya mau posting tuh dialog. saya copas cerpen yang berjudul RINDUKU KENANGANKU karangan Rica Okta Yunarweti. makasih banget teh atau de atau Rica. hehe (saya ga tau umurnya berapa!) sebelumnya mau minta maaf udah copas ga bilang-bilang. tapi emang cerpennya rame. sedih banget! sumpah! #lebay makanya saya mau pake cerpennya Rica untuk dibuat dialog. siapa tau ada yang liat dialog saya terus mau ngefilemin cerpen itu. hahaha... (untuk Rica, kalo baca dialog ini tolong dikomen yaa!) Dialog RINDUKU KENANGANKU Suatu sore, di pinggir danau dengan ditemani daun-daun yang berguguran, tampak seorang gadis bernama Diana sedang melukis. Diana     : Ah
Baca selengkapnya