Resensi The Alchemist
Judul Novel : The Alchemist - The Secret of The Immortal Nicholas Flamel
Pengarang : Michael Scott
Penerbit : Matahati
Tebal : 504 halaman
Tahun terbit : Juni, 2008
Kategori : Fiksi fantasi
Sinopsis
Kebenaran:
Nicholas Flamel, yang lahir di Paris pada tanggal 28 September 1330, dikenal
sebagai Alchemyst termasyhur di masanya. Ia berusaha menciptakan ramuan untuk
hidup abadi, dan mengubah logam biasa menjadi emas murni. Menurut catatan, sang
Alchemyst meninggal pada tahun 1418, tetapi ketika dibongkar ternyata makamnya
kosong.
Legenda:
Nicholas Flamel masih hidup karena ia berhasil menemukan ramuan untuk hidup
abadi. Semua rahasianya ada dalam Buku Abraham sang Magus. Jika jatuh ke tangan
orang yang salah, buku itu dapat membawa petaka bagi umat manusia.
Terkadang,
legenda merupakan kebenaran
***
Josh dan
Sophie Newman tidak menyangka, ternyata pemilik Small Book Shop tempat Josh
bekerja merupakan Nicholas Flamel, sang Alchemyst yang berusia lebih dari 600
tahun! Rahasia di balik umur panjangnya adalah Buku Abraham sang Magus, harta
berharga yang telah dijaga Flamel seumur hidupnya.
Kedua remaja
berusia 15 tahun ini terlibat dalam perseteruan yang berusia ribuan tahun,
ketika musuh bebuyutan sang Alchemyst, Dr. John Dee, berhasil merampas Buku
Abraham dan menculik istri Nicholas, Perenelle Flamel.
Kehidupan
Josh dan Sophie seketika berubah. Terutama setelah mengetahui ternyata mereka
bukan sekadar remaja biasa. Dalam diri si kembar tersimpan sebuah kekuatan
hebat yang kelak akan menjadikan mereka penyelamat dunia.
***
·
"Petualangan
yang sensasional..." -- The Bookseller
·
"Kisah
fantasi yang cerdas dan menghibur..." -- The Glasgow Herald
·
"Dengan
karakternya yang luar biasa, serta penuh aksi yang mendebarkan; buku ini patut
dibaca." -- Irish Independent
·
"Scott
menyajikan kisah fantasi klasik, yang merupakan campuran antara mitologi serta
aksi mendebarkan yang tanpa henti." -- Booklist
·
"Tema
klasik tentang kebaikan memerangi kejahatan seperti ini justru mendapat angin
segar ketika Scott menggabungkan mitos dan legenda kuno, dengan kehidupan masa
kini yang modern." -- School Library Journal
Resensi
Novel
ini menceritakan tentang petualangan si
kembar Josh dan Sophie Newman mengarungi dunia yang penuh dengan mitologi dan
sihir. Pada awalnya Josh Newman bekerja di sebuah toko buku Small Book Shop
yang ia ketahui dimiliki oleh seorang bernama Nick Fleming. Namun tak disangka
suatu hari ia menyaksikan pertempuran sihir antara bosnya itu melawan seseorang
bernama Dee. Sophie, saudara kembarnya yang bekerja di Coffe Shop seberang
Small Book Shop, juga menyaksikan peristiwa aneh di tengah San Fransisco
tersebut. Akhirnya Nick pun membongkar identitas rahasianya bahwa ia adalah
Nicholas Flamel, sang alkemis yang telah berumur 600 tahun lebih! Ia mampu
membuat ramuan yang membuatnya dan istrinya, Perenell Flame, selalu awet muda. Kemampuan
itu ia dapat dari buku Abraham Sang Magus alias Codex. Buku inilah yang
menyebabkan pertempuran sihir antara Flamel dan Dr. John Dee, seorang penyihir
yang mengabdi pada Tetua Gelap. Dee menginginkan buku tersebut untuk menguasai
dunia bersama Tetua Gelap. Si kembar pun akhirnya terjebak di antara
perseteruan mereka. Tak hanya itu, ada
alasan lain dibalik keterlibatan mereka. Ternyata si kembar Josh dan Sophie
telah diramalkan dalam buku Abraham Sang Magus bahwa mereka mempunyai sesuatu
kekuatan yang akan mengalahkan Tetua Gelap!
Novel menakjubkan
ini lahir dari tangan seorang ahli mitologi asal Irlandia bernama Michael
Scott. Imajinasinya yang mencampurkan legenda dan mitos dengan kehidupan modern
sangat memukau. Padahal tema novel ini sangat klasik yaitu “kebenaran memerangi
kejahatan”. Akan tetapi imajinasinya yang cerdas itulah yang mampu membawa
angin segar bagi tema klasik tersebut. Selain itu novel setebal 504 halaman ini
juga hanya mengisahkan petualangan si kembar selama 2 hari. Hal ini sudah
sangat jelas menunjukkan kepiawaian Michael Scott dalam menyusun plot cerita.
Dengan membaca novel ini, pembaca akan merasa sedang belajar
sejarah mitologi. Seluruh tokoh dalam novel ini kecuali si kembar adalah
benar-benar ada dalam sejarah mitologi. Bahkan Nicholas Flamel dan buku Abraham
Sang Magus benar-benar ada di dunia nyata! Ditambah dengan aksi-aksi yang
menegangkan dan mendebarkan, novel ini berhasil membuat pembaca benar-benar
tenggelam dalam setiap aksinya.
Seperti novel fantasi pada umumnya, kisah dalam novel
The Alchemist akan terdengar menggelikan dan mustahil jika dipandang dari sudut
yang berbeda. Kemustahilan tersebut tentunya akan membuat sebagian pembaca
merasa tidak nyaman membaca novel ini. Terutama pembaca-pembaca yang
mengedepankan pemikiran logika dalam setiap urusannya. Selain itu, karena dalam
novel ini dikisahkan legenda dan mitologi dengan latar belakang kehidupan
modern, akan timbul prasangka bahwa kisah ini adalah nyata bagi pembaca yang
tidak memahami apa itu mitologi. Oleh karena itu sangat disarankan bagi pembaca
untuk menjadikan novel ini sebagai hiburan semata dan penambah wawasan tentang
sejarah mitologi.
Kisah dalam novel The Alchemist bersambung ke novel
selanjutnya, yaitu The Magician. Untuk mengetahui kelanjutan dari petualangan
si kembar Josh dan Sophie Newman, pembaca harus membaca The Magician.
Good post! We are linking to this particularly great post on our website.
BalasHapusKeep up the good writing.